Sabtu, 28 Juli 2012

Langkah-Langkah menyambut Ramadhan




:: Langkah-Langkah menyambut Ramadhan ::

1. Berdoalah agar Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sihat walafiat. Dengan keadaan sihat, kita akan melaksanakan ibadah secara maksima di bulan itu, baik puasanya, solat, tilawah dan dzikir.

Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahawa Rasulullah SAW apabila masuk bulan Rejab selalu berdoa, "Allahumma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadhan." Ertinya: "ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rejab dan Sya’ban dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. (Riwayat Ahmad dan Tabrani)

Para Salafus Soleh selalu memohon kepada Allah agar diberikan kurniaan bulan Ramadhan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, "Allahu akbar, allahumma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha."
Ertinya : "ya Allah, kurniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan dan keislaman dan berikan kepada kami taufiq agar mampu melakukan amalan yang Engkau cintai dan redhai."

2. Bersyukurlah dan memuji Allah atas kurniaan Ramadhan yang kembali diberikan kepada kita.

Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkarnya berkata, "Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya."

Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadhan telah tiba dan kita dalam keadaan sihat walafiat, kita harus bersyukur dengan memuji Allah selalu.

3. Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadhan. Rasulullah SAW selalu memberikan khabar gembira kepada para sahabat setiap kali datang bulan Ramadhan, "Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu syurga dan menutup pintu-pintu neraka.” (Riwayat Ahmad).

Salafus Soleh sangat memperhatikan bulan Ramadhan. Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadhan, bulan yang penuh kebaikan dan turunnya rahmat.

4. Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat. Kerana itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang membersihkan diri dan mendekatkan diri kepadaNya.

5. Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Barang siapa jujur kepada Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahkannya melaksanakan aktiviti kebaikan.
Firman Allah bermaksud : "Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, nescaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka." (Muhammad : 21)

6. Pelajarilah semua hukum amal ibadah di bulan Ramadhan. Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui,” begitulah firman Allah dalam surah Al-Anbiyaa’ ayat 7.

7. Sambut Ramadhan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan. Ramadhan adalah bulan taubat.
" Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (An-Nur: 31)

8. Siapkan jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs. Hadiri majlis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental kita siap untuk melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadhan.

9. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan dengan:

~ buat catatan kecil untuk kultum tarawih serta ba’da solat subuh dan zuhur.

~ membagikan buku saku atau selebaran yang berisi nasihat dan keutamaan puasa.

10. Sambutlah Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang bersih.
~ Kepada Allah dengan taubatan nasuhah.
~ Kepada Rasulullah SAW dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan
sunnah-sunnahnya.
~ Kepada orang tua, isteri-anak dan karib kerabat dengan mempererat hubungan
silaturrahmi.
~ Kepada masyarakat dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka.
Sebab manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Wallahu'alam... sebarkan walaupun sepotong ayat..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar