Rabu, 31 Oktober 2012

Pengertian Qurban


Pengertian Qurban dalam bahasa Arab adalah dekat. Sedangkan Pengertian Ibadah Qurban adalah pemotongan hewan ternak pada hari nahar dalam rangka taqorrub ila Allah (mendekatkan diri pada Allah). Ibadah qurban disebut juga “udzhiyah” artinya hewan yang disembelih sebagai qurban. Bagi yang dikenai taklif berqurban itu adalah yang sedang menunaikan i

badah haji atau tidak. Pensyari’atan Qurban terjadi pada tahun kedua hijriyah. Perintah untuk Ibadah qurban di sampaikan oleh Allah melalaui firmannya di al-Qur’an surah al-Kauthar, yang berbunyi, “Maka dirikanlah shalat untuk Tuhanmu dan menyembelihlah”.

Keutamaan qurban diperjelaskan dari sebuah hadist A’isyah R.a, Rasulullah SAW bersabda, “Sabaik-baik amal bani adam bagi Allah di hari Idul Adha adalah menyembelih qurban. Pada hari kiamat hewan-hewan qurban tersebut menyertai bani adam dengan tanduk-tanduknya, tulang-tulang dan bulunya, darah hewan tersebut diterima oleh Allah sebelum menetes ke bumi dan akan membersihkan mereka yang melakukannya”. (H.R. Tirmizi, Ibnu Majah). Dalam Hadist Riwayat Anas bin Malik, Rasulullah SAW menyembelih dua ekor domba putih bertanduk, beliau meletakkan kakinya di dekat leher hewan tersebut lalu membaca basmalah dan bertakbir dan menyembelihnya” (H.R. Tirmizi dll)

Lafaz Takbir Raya


Selamat Hari Raya Aidil Adha (26/10/2012)



Selamat Hari Raya Aidil Adha... hari lebaran yang disambut oleh semua umat Islam di dunia ini sempena memperingati peristiwa Nabi Ibrahim yang sanggup menyembelih anaknya sendiri kerana Allah SWT.

Dengan kuasa Allah yang Maha Mengasihani, ditukarkan anaknya itu kepada kibas.

Salam Eidul Adha



"daging dan darah binatang korban atau hadiah itu tidak sekali-kali akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepadanya ialah amal yang ikhlas yang berdasarkan taqwa dari kamu. Demikianlah ia memudahkan binatang-binatang itu bagi kamu supaya kamu membesarkan Allah kerana mendapat nikmat petunjuk-Nya. dan sampaikanlah berita gembira (dengan balasan yang sebaik-baiknya) kepada orang-orang yang berusaha supaya baik amalnya" (AL HAJJ : 37)

GANJARAN BERPUASA PADA 9 ZULHIJJAH




Puasa hari Arafah ialah puasa sunat pada hari ke-9 Zulhijjah yang disunatkan bagi mereka yang tidak melakukan ibadah haji. Kelebihan berpuasa pada 9 Zulhijjah ialah ia dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah lalu dan dosa setahun yang akan datang, sebagaimana hadis yang telah diriwayatkan daripada Abu Qatadah al-Anshari ra:

Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari ‘Arafah.
Maka Baginda bersabda:
“Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.”
(Hadith Riwayat Imam Muslim)

Puasa 8 Zulhijjah


Puasa 8 Zulhijjah

Nabi Ibrahim alaihissalam telah bermimpi mendapat perintah Allah supaya menyembelih anaknya Ismail..seharian ia berfikir samada perintah itu dari Allah atau dari syaitan..hari itu dinamakan "Tarwiyah" (hari berfikir)..oleh itu sesiapa yg berpuasa pd hari itu akan diberi pahala yang tidak terhitung banyaknya..hanya Allah swt saja yg tahu banyaknya.

Perbanyakkan Amalan Soleh 10 Hari Pertama Di Bulan DZulhijjah


Hidup dan berjuanglah




Sepertinya hidup telah membuatmu lelah,
Sepertinya hidup telah membuatmu mengalah.

Jangan biar dirimu diraja masalah,
Jangan biar hidupmu dijajah nafsu serakah.

Hiduplah bertuhankan Allah,
Hidup dan berjuanglah,

Hiduplah berpandukan al-Quran dan Sunnah,
Hidup dan berjuanglah.

Dan jangan pernah lelah,
Dan jangan pernah mengalah.

Akan tiba nanti suatu masa,
Dunia akan melutut mengalah,
Dunia akan lelah,
Dunia akan membantumu mengejar syurga Allah.

Maka berbekallah...


Apabila lama kita tidak mendengar Majlis Ilmu, tidak membaca Al-Quran dan melakukan kebaikan demi Allah,tahap keimanan kita akan menurun. Iman manusia perlukan suntikan ilmu dan amalan dari masa ke semasa. Oleh itu jangan biarkan diri terlalu lama hanyut dengan kesibukan dan keseronokan dunia.

Kita berhak...


 
 
Kita berhak...

Kita berhak untuk bermimpi, tapi jangan terlalu lama
Kita berhak untuk bahagia, tapi jangan lupa kesedihan yang sedang menanti,
Kita berhak untuk bergembira, tapi ingat, jangan berlebihan.
Kita berhak untuk menghayati kehidupan ini, kerana kita tidak lama di sini,
maka hargailah setiap yang kita lalui kerana di situ terletak pelajaran dariNYA.

Redha



Redha.

Menyerahlah untuk menang. Redha itu hadiah terindah.

S.A.H.A.B.A.T



Dalam bersahabat ada hak yang perlu dilaksanakan...antaranya adalah :-


a. Seseorang yang menjalinkan persahabatan hendaklah saling mengutamakan kepentingan sahabatnya dengan harta, tenaga, kepandaian dan sebagainya disamping memenuhi keperluan masing-masing tanpa diminta.

b. Teguh menyimpan rahasia dan keaiban sahabatnya di depan atau di belakangnya.

c. Sentiasa menjaga percakapan masing-masing dengan kata-kata yang menggembirakan dan sentiasa hormat menghormati di antara satu sama lain.

d. Memanggil nama sahabatnya dengan nama yang disukai oleh sahabatnya.

e. Bersedia untuk memaafkan kelemahan dan kesalahan dengan cara yang disenangi. Seperti tidak memarahinya tetapi sebaliknya memberikan nasihat dan teguran yang baik.

f. Mendoakan sahabatnya agar sentiasa di dalam petunjuk dan mampu menunaikan amanah semasa hidup atau matinya.

g. Berusaha meringankan beban keluarganya semasa hidupnya atau setelah kematiannya.

h. Tidak memberatkan sahabatnya dengan beban yang menyulitkan serta bersedia untuk sama-sama menghadapi kegembiraan atau kesedihan dan senantiasa berbuat baik kepadanya.

i. Tidak memotong percakapannya ketika dia sedang bicara dan mendengar sehingga selesai percakapannya.

j. Sentiasa mendahuluinya memberi salam dan memberi penghormatan padanya apabila dia meninggalkan majlis.


#jalankan tanggungjawab kita kepada sahabat kita dan janganlah lalai walau sekejap...amalkan doa rabithah sebagai pengikat cinta dalam ukhuwwah kita...semoga bertemu di Jannah nanti.

Akal yang dicipta



“Ketika Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap. Ia berfirman kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku tertuju kepadamu”.

JANJI DITEPATI



Ingatlah bahawa kita pernah berjanji kepada Ilahi semasa di alam roh dulu. Apa janji kita pada Allah S.W.T?

Mungkin ada yang tidak tahu yang kita pernah mengikat janji kepada Al-Khaliq. Kita pernah mementerai satu perjanjian dengan Allah S.W.T di mana kita mahu bertuhankan kepada-Nya.

Janji kita dengan ALLAH, adakah sudah ditepati?


Janji yang sering kita ulangi dalam solat kita iaitu, "Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk ALLAH Tuhan sekelian alam."

"Kami hanya memperhambakan diri kepada-Mu dan hanya meminta pertolongan-Mu."

Usah mudah berkata, janji ditepati andai janji dengan Tuhan sering dimungkiri..

# Muhasabah Diri..

Dari Allah kita datang .. & Kepada Allah kita dikembalikan


 

kepada ALLAH SWT adalah tempat kita semua dikembalikan & dibangkitkan di akhirat kelak

Dunia Sementara, Akhirat Selama-lamanya..

Renungkanlah dunia hanya pinjaman manakala akhirat itu berkekalan.

Muhasabah Diri :)

Disaat Ujian datang di kehidupan kita


 
 
Disaat Ujian datang di kehidupan kita....
Bersyukurlah kepada ALLAH

Karena kita menjadi Hamba-Nya yang terpilih..
Disitulah kita dilihat apakah kita menjadi Hamba-Nya yg SABAR dan IKHLAS dalam mengahadapi Ujian tersebut..

Disaat Ujian datang di kehidupan kita...
Bersyukurlah kepada ALLAH

Karena ALLAH sayang pada kita
ALLAH ingin kita semakin mendekatkan diri kepada ALLAH

Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah Shallallahu `Alaihi Wa sallam bersabda : “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu’min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)

~ Barakallaahu fiykum ~

Doa Buat Sahabat



“Ya Allah, panjangkanlah umur sahabatku.. Kurniakanlah kesihatan yang baik padanya, terangi hatinya dengan nur pancaran iman. Tetapkanlah hatinya, perluaskanlah rezekinya, dekatkanlah hatinya kepada kebaikan, jauhkanlah hatinya pada kejahatan, tunaikanlah hajatnya baik hajat dalam agama, dunia dan akhirat”. Aamiin..

Setiap Penyakit Ada Obatnya




Di antara rahmat Allah bahwa bagaimanapun berat dan memayahkannya suatu penyakit, namun Allah hendak memberikan bagi seorang hamba, pasti si hamba akan diberi kemudahan mendapat obat yang mujarab dan penyembuhan yang efektif. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan bahwa ia menceritakan: Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam be
rsabda:

“Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti Allah akan menurunkan obatnya.”(Diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim)

Akan tetapi di samping taufiq dari Allah, kesembuhan itu harus memenuhi beberapa hal. Coba perhatikan kisah Nabi, kekasih Allah, mengetuk jiwa orang yang penuh keyakinan:

“Dan apabila aku sakit, maka Dia (Allah) akan memberikan kesembuhan…”(Asy-Syu’ara: 80)

Penyembuh sesungguhnya hanyalah Allah, yang menghilangkan bala bencana hanyalah Allah semata.

Seorang ahli ruqyah atau pengobatan dengan ruqyah, dokter, obat-obatan dan berbagai sarana lain terkadang dijadikan jalan oleh Allah untuk mempermudah kesembuhan. Maka hendaknya kita menjadikan ketawakalan kita kepada Allah, kebergantungan kita kepada-Nya untuk memperoleh kemenangan dengan kesehatan dan keselamatan di dunia, serta keselamatan dan kejayaan di akhirat kelak.

Kalau kita tertimpa musibah, hendaknya kita percaya kepada Allah dan bersikap ridha terhadap-Nya. Yang menghilangkan musibah hanyalah Allah, dan Allah itu Maha Mengetahui Lagi Maha Bijaksana. Allah tidak akan melakukan sesuatu dengan sia-sia. Allah juga Maha Penyayang, kasih saying-Nya amatlah beragam. Setiap kali Allah menetapkan takdir, pasti menjadi yang terbaik buat hamba-Nya. Shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

“Mukmin itu sungguh ajaib!! Sesungguhnya apabila Allah Azza wa Jalla memutuskan suatu perkara, pasti akan menjadi kebaikan buat dirinya!!” (Diriwayatkan oleh Ahmad)

Syarat lain, melakukan pengobatan dengan ruqyah yang disyari’atkan dari Kitabullah dan Sunnah Rasul.

Allah berfirman:”Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman..”(Al-Israa: 82)

Dengan tekad kesembuhan yang akan Allah berikan, kita harus bertekad untuk meruqyah diri kita dengan menggunaan Al-Qur’an dan cara-cara yang tercantum dalam hadits-hadits Nabi. Itu adalah kiat terbaik untuk menyembuhkan penyakit sekaligus menghilangkan musibah.

Contohnya dengan membaca surat Al-Fatihah, surat Al-Baqarah, surat Al-Ikhlas dan muawwidzatain (An-Naas dan Al-Falaq). Al-Qur’an sendiri, seluruhnya adalah obat dan rahmat.

Di antara bentuk doa dan dzikir yang disebutkan dalam hadits-hadits yang ada misalnya riwayat Aisyah –Radhiyallahu ‘anha- bahwa dahulu apabila seseorang mengeluhkan sesuatu kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam, atau bila orang tersebut terkena luka atau penyakit kulit, beliau akan melakukan sesuatu dengan jarinya –Sufyan bin uyainah, salah seorang perawi hadits ini, (mencontohkannya dengan) meletakkan jarinya di atas tanah kemudian mengangkatnya kembali-sambil berkata:

“Bismillah, tanah yang berasal dari bumi kita, dengan siraman air sebagian di antara kita, dan obat bagi penyakit yang diderita sebagian kita, dengan ijin Allah Rabb kita.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim)

Masih dari Aisyah, diriwayatkan bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wassallam pernah menjenguk salah seorang istrinya yang sedang sakit. Beliau mengusapkan tangan kanannya sambil mengucapkan:

“Ya Allah, Rabb sekalian manusia: Singkirkanlah penyakitnya, berikanlah kesembuhan. Sesungguhnya Engkau adalah Penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan dengan kehendak-Mu; kesembuhan yang tidak diiringi dengan penyakit lainnya.”(Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim)

Dari Utsman bin Al-Aash diriwayatkan bahwa ia pernah mengeluhkan penyakitnya kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam, yaitu penyakit di tubuhnya. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

“Letakkan tanganmu di bagian tubuhmu yang sakit, lalu ucapkanlah:”Bismillah, bismillah, bismillah. Lalu ucapkan kalimat berikut sebanyak tujuh kali:”Aku memohon perlindungan kepada Allah dengan kemuliaan dan kekuasaan-Nya, dari keburukan segala yang kudapatkan dan kukhawatirkan.”(Diriwayatkan oleh Muslim)

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma diriwayatkan bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

“Barang siapa menjenguk orang sakit sebelum saat kematiannya, lalu mengucapkan doa berikut sebanyak tujuh kali, :”Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung, Rabb dari Arsy yang agung pula, agar memberi kesembuhan kepadamu,”pasti Allah akan memberikan kesembuhan kepadanya dari penyakitnya tersebut.”(Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Muslim)

Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan bahwa Jibril pernah datang menjumpai Nabi Shalallahu ‘alaihi wassallam sambil bertanya: “Hai Muhammad, apakah engkau sedang sakit?” Beliau menjawab:”Ya” Jibril berkata:

“Dengan nama Allah, aku meruqyahmu dari segala penyakit yangmengganggumu, dari kejahatan jiwa dan kejahatan kekuatan ‘ain dari orang-orang yang hasad. Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu. Dengan nama Allah, aku meruqyahmu.”(Diriwayatkan oleh Muslim)

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma diriwayatkan Nabi Shalallahu ‘alaihi wassallam apabila tertimpa kesusahan, biasanya mengucapkan:

“Tidak ada yang berhak diibadahi secara benar kecuali Allah, Yang Maha Lembut lagi Maha Agung. Tidak ada yang berhak diibadahi secara benar kecuali Allah, Rabb dari Arsy yang agung. Tidak ada yang berhak diibadahi secara benar kecuali Allah, Rabb dari seluruh langit dan bumi dan Rabb dari Arsy yang mulia.”(Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim)

Dari Saad bin Abi WAqqash radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan bahwa ia menceritakan: Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

Doa Dzun Nuun saat berada dalam perut ikan paus adalah sebagai berikut:

“Tidak ada yang berhak diibadahi secara benar melainkan Engkau, Maha Suci Engkau; sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim.”Apabila seorang muslim mengucapkan doa tersebut dalam kesulitan apapun, pasti doanya itu akan dikabulkan.”(Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi)

Akan tetapi seluruh doa dan ruqyah tersebut membutuhkan hati yang khusu’, penuh ketundukan lagi kejujuran, serta memiliki keyakinan yang tulus, bukan hanya dibaca berulang-ulang untuk sekedar mencoba-coba atau mengisi kekosongan belaka.

Cara lain, yaitu berdoa.

Di samping seluruh doa-doa dan ruqyah yang telah disebutkan, sesungguhnya berdoa kepada Allah dan mengembalikan segalanya kepada Allah termasuk terapi terbaik. Bahkan doa adalah tujuan dan sasaran sesungguhnya saat orang tertimpa musibah.

Allah berfirman:”Kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk dan merendahkan diri…”(Al-An’aam:42)

Tidakkah terlintas di benak kita bahwa Allah Ta’ala menguji kita dengan penyakit tertentu agar Allah mendengar suara kita saat berdoa kepada-Nya, agar Allah melihat kita saat kita memohon kepada-Nya dengan penuh harapan…

Cobalah kita menadahkan tangan dan menitikkan air mata kita, menampakkan kelemahan dan rasa kebutuhan kita kepada Allah. Cobalah kita mengakui semua itu dan mengakui segala kelemahan diri kita. Niscaya kita akan memperoleh keridhaan Allah dan diberi pertolongan dengan dihindarkan dari marabahaya.

Cara lain, memanfaatkan shalat

Allah berfirman:”Dan carilah pertolongan dengan kesabaran dan shalat..”(Al-Baqarah: 45)

Konon apabila Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam didera kesulitan oleh suatu permasalahan, beliau segera melakukan shalat.”(Diriwayatkan oleh Ahmad)

Cara lain, memperbanyak sedekah.

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

“Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah.”(Shahih Al-Jaami’)

Cara lain, berobat dengan berbagai cara pengobatan yang diakui keberadaannya. Contohnya, mengkonsumsi madu, jintan hitam dan air Zamzam, atau menggunakan metode bekam.

Cara lain, menggunakan obat-obatan yang dihalalkan oleh Allah.

Wallahu'alam

KeTiKa TaKDiR MeNYaPa CiNTa



"MUKMIN itu jiwanya damai, tidak mudah tergoncang oleh UJIAN. Baginya ujian sebagai TARBIAH dari ALLAH, tanda kasih sayangNYA dan jua penghapus dosa."

Jika semalam jalan yang kita tempuhi terasa sukar, namun kita berjaya melaluinya dengan pertolongan ALLAH. Jika kita rasakan jalan hari ini terlalu sukar ditempuh, yakinlah ALLAH bersama kita ketika ini. Jika esok kita lihat jalan penuh duri, percayalah ALLAH dan pertolonganNya juga akan bersama dengan kita esok.

Sakit



Sakit itu kifarah dosa iaitu Allah mengampunkan dosa kita.

Sakit akan menyebabkan kita menghargai nikmat kesihatan.

Sakit menginsafkan kita sebagai seorang hamba Allah.

Hargailah diri ketika sihat dengan membuat banyak kebaikan dan amalan sebelum sampainya sakit dan ajal

Menuntut ilmu



Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:

"Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka ia berjuang fisabilillah hingga ia kembali". (Riwayat At-tarmizi dan Ad-Darimi).

Menuntut ilmu merupakan suatu jihad yang dituntut oleh Islam ke atas setiap penganutnya. Sesungguhnya, Allah mengangkat kedudukan orang berilmu dan meletakkan martabat orang beriman dan berilmu ke tahap yang paling tinggi, seperti ditegaskan Allah dalam firmanNya yang bermaksud: "Allah akan meninggikan orang yang beriman antara kamu dan orang yang diberikan ilmu pengetahuan beberapa darjat." (Surah Al-Mujadalah, ayat 11).

Dalam kita mengejar ilmu keduniaan, jangan kita lupa akan ilmu agama. Dengan ilmu agama, seseorang itu dapat memelihara dirinya dari terjerumus ke dalam lembah kemungkaran dan keseronokan duniawi. Walau apa jua ilmu yang kita pelajari, berniatlah menuntut ilmu itu adalah untuk mencari keredhaan Allah SWT.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, sabda Baginda SAW bermaksud: Sesiapa yang mempelajari sesuatu ilmu yang dengannya dicari reda Allah, tetapi dia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan habuan dunia, maka dia tidak akan mendapat bau syurga pada hari kiamat. (Hadis riwayat Abu Daud dan Ibn Majah)

Tuntutlah ilmu dengan ikhlas kerana Allah. Moga dengan niat yang baik itu, kita dapat memanfaatkan ilmu yang kita perolehi untuk kemaslahatan sejagat. Wallahua'lam.

Amalan dihisab pada hari kiamat ialah Solat


 
 
Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya:

“Sesungguhnya amal yang mula-mula sekali dihisab pada hari kiamat ialah solat seseorang, jika solatnya diterima maka sesungguhnya beruntunglah dan berjayalah ia, dan jika solatnya tidak diterima maka kecewa dan rugilah ia. Sekiranya terkurang dari solat fardhunya sesuatu,

Allah berfirman:” Periksalah, adakah hamba-Ku itu mempunyai solat-solat sunat untuk dicukupkan dengannya apa yang terkurang dari solat fardunya?” Demikianlah keadaan amal-amalnya yang lain. ”

( Riwayat at-Tirmidzi )

Kata Luqman Al-Hakim kepada anaknya,


 
 
Kata Luqman Al-Hakim kepada anaknya,

''jika ingin mencari teman, ujilah dia dengan membuatnya marah. Jika dia tidak sabar dengan sikapmu, jauhilah dia..''

Dan segeralah kamu kepada (mengerjakan amal-amal yang baik untuk mendapat) keampunan dari Tuhan kamu, dan (mendapat) Syurga yang bidangnya seluas segala langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa; Iaitu orang-orang yang mendermakan hartanya pada masa senang dan susah, dan orang-orang yang menahan kemarahannya, dan orang-orang yang memaafkan kesalahan orang. Dan (ingatlah), Allah mengasihi orang-orang yang berbuat perkara-perkara yang baik.(Al Imran : 133 – 134)

Dan juga orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji, atau menganiaya diri sendiri, mereka segera ingat kepada Allah lalu memohon ampun akan dosa mereka – dan sememangnya tidak ada yang mengampunkan dosa-dosa melainkan Allah -, dan mereka juga tidak meneruskan perbuatan keji yang mereka telah lakukan itu, sedang mereka mengetahui (akan salahnya dan akibatnya).( Al Imran : 135)

Rahasia Allah


~*Rahasia Allah*~

"Allah merahasiakan masa depan,
untuk menguji kita agar berprasangka baik,
merencana dengan terbaik,
berusaha yang terbaik
serta bersyukur dan bersabar.."
dan BERDOALAH dengan seikhlas hati..

La Tahzan..


 
 
La Tahzan..

Sesungguhnya Allah bersama kamu dan kita semua.

"Barangsiapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati"
(Surah al-Baqarah: 112)

"Wahai orang-orang yang beriman!Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat. Sungguh, Allah bersama orang-orang yang sabar"
(Surah Al-Baqarah:153)

TAWAKAL


 
 
..BERTAWAKALLAH PADA ALLAH SWT...

bila engkau letih dan hilang semangat
Allah tahu engkau telah mencuba sedaya upaya
bila tangismu berpanjangan dan hatimu duka
Allah telah mengira titis air matamu.

Bila engkau rasa ketinggalan dan masa meninggalkanmu,
ALLAH tetap bersamamu
bila engkau kebuntuan akal
maka Allah adalah penunjuk jalan
apabila engkau telah berazam, MAKA
bertawakallah pada ALLAH... =)

Tazkirah Dari Al-Quran



JANGAN RASA SEGAN SILU
UNTUK BERLOMBA-LOMBA BERBUAT KEBAIKAN

~*Engkau yang sedang bersedih, bersabarlah*~



"Engkau yang sedang bersedih, bersabarlah.

Engkau akan diselamatkan, seperti saat engkau bersedih sebelum ini.

Menangislah jika lebih indah bagimu untuk menangis, tapi bersabarlah.

Sesungguhnya Tuhan mencintai jiwa yang sedang bersedih, tapi berupaya tampil berbahagia demi kedamaian jiwa-jiwa yang dicintainya.

Tuhan sangat mengasihimu.

Sesungguhnya, hati baikmu tahu bahwa penyelamatanmu sedang berlangsung.

Bersabarlah."

Selasa, 30 Oktober 2012

Allah menitipkan cinta-Nya ketika kita bangun pagi ini



Allah menitipkan cinta-Nya ketika kita bangun pagi ini, ketika kita membasuh muka dengan air wudhu dan kita dapati bahwa Allah telah memberi kita kesempatan satu hari lagi untuk kembali menghias catatan amal kita, maka tersenyumlah… Dan berjanjilah bahwa kita akan membuat segalanya lebih baik hari ini dan esok hari. Awali langkahmu dengan niat untuk mencari ridha Allah.=)

Kekayaan Hati


Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Bukanlah kekayaan itu kerana banyaknya harta benda tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan hati."
(Bukhari - Muslim)

Solat Tahajjud


RASULULLAH bersabda, "Barang siapa menjaga sholat tahajjud dengan sungguh2, maka ALLAH memberinya 9 KEMULIAAN,...

5 di dunia & 4 di akhirat.

 
Di dunia  

1. ALLAH jauhkan dari bencana

2. Tanda kesholehan memancar diwajahnya

3. Akan dicintai hamba ALLAH yang sholeh pula & disegani manusia,

4. Bicaranya jadi hikmah berwibawa,

5. Mudah memahami Agama ALLAH.

Sedangkan di akhirat,
1. Bangkit dengan wajah penuh cahaya,

2. Mudah saat hisab,

3. Seperti kilat menyambar melewati shirot,

4. Menerima catatan amal dari sebelah kanan.

SUBHANALLAH, "Allahumma semoga ALLAH ilhamkan kepada kita & keluarga kesenangan & kekhusyuan sholat malam...aamiin"

Hadiah DariNya



✿ Hadiah DariNya ✿

~✿Ketika Allah rindu pada hambanya, Allah akan mengirimkan sebuah hadiah istimewa melalui malaikat Jibril yang isinya adalah ujian...


Dalam hadith qudsi Allah berfirman:

“Pergilah pada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya kerana Aku ingin mendengar rintihannya.” (HR. Thabrani dari Abu Umamah)

Abu Said dan Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahawa Nabi SAW. bersabda:

“Seorang muslim yang ditimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat (penebus) dari dosa-dosanya.''(H.R. Bukhari dan Muslim) ✿~

Rahasia Sholat Dhuha



Rahasia Sholat Dhuha

Keutamaan, Manfaat, Rahasia Sholat Dhuha : Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebai

kan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah. Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha.”
[HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah]

Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Kekasihku Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah berwasiat kepadaku tiga perkara: [1] puasa tiga hari setiap bulan,
[2] dua rakaat shalat Dhuha dan
[3] melaksanakan shalat witir sebelum tidur.”
[HR. Bukhari, Muslim, Turmuzi, Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad dan Ad-Darami]

Dari Abud Darda, ia berkata: “Kekasihku telah berwasiat kepadaku tiga hal. Hendaklah saya tidak pernah meninggalkan ketiga hal itu selama saya masih hidup: [1] menunaikan puasa selama tiga hari pada setiap bulan,
[2] mengerjakan shalat Dhuha, dan
[3] tidak tidur sebelum menunaikan shalat Witir.”
[HR. Muslim, Abu Dawud, Turmuzi dan Nasa’i]

Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga”.
[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

Dari Abu Said [Al-Khudry], ia berkata: Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat Dhuha, sehingga kami mengira bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya. Dan jika beliau meninggalkannya, kami mengira seakan-akan beliau tidak pernah mengerjakannya”.
[HR. Turmuzi, hadis hasan]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalat Dhuha itu dapat mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan tidak ada yang akan memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat.”
[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

Kufur Tinggal Solat Jumaat Tiga Kali



Solat Jumaat adalah fardu ain kepada lelaki Muslim yang mukalaf.

SOALAN 1:
Apakah hukum jika tidak pergi tunaikan solat Jumaat dengan sengaja tiga kali berturut-turut.

Jawapan:

Menunaikan solat Jumaat adalah fardu ain bagi setiap lelaki yang mukalaf. Sekiranya tidak menunaikan Solat Jumaat tanpa sebarang alasan adalah berdosa besar.

Jika dia meninggalkannya selama tiga kali berturut-turut dia dikategorikan sebagai seorang yang kufur sebagaimana sabda Rasulullah SAW, maksudnya: "Barang siapa yang meninggalkan solat Jumaat sebanyak tiga kali dengan sengaja maka kufurlah ia".

Melalui hadis ini jelaslah kepada kita tentang betapa pentingnya solat Jumaat dan betapa besarnya dosa jika meninggalkannya dengan sengaja.

Hargai Masa Lapang Mu


 
 
Daripada Abdullah ibn Abbas r.a katanya, rasulullah s.a.w bersabda, dua jenis nikmat yang kebanyakan manusia menerima kerugian yang besar iaitu kesihatan dan kelapangan.[Riwayat al-Bukhari]

Huraian Dan Pengajaran Hadis:

1. Seseorang itu hendaklah menjaga kesihatan yang mana kesihatan itu adalah satu nikmat daripada Allah, hendaklah digunakan masa sihat itu dengan amal kebajikan dan amalan salih sebelum sakit.

2. Seseorang itu janganlah mensia-siakan masa lapangnya terbiar begitu sahaja, ianya hendaklah digunakan untuk melakukan semua perintah Allah yang diredai.

3. Kedua nikmat sihat dan kelapangan itu adalah cubaan Allah ke atas manusia. Oleh itu hendaklah digunakan masa sihat dan lapang itu untuk memerangi hawa nafsu. Sesiapa yang berjaya pasti akan mendapat kemenangan begitu juga sebaliknya.

Ayat Al-quran sebagai mas kahwin


 
Anda tidak mampu menyediakan mas kahwin begitu tinggi?, Rasulullah S.A.W mengajar kita supaya menyediakan mas kahwin semampunya, seelok-eloknya Al-quran..

Ayat suci Al-quran sebagai mas kahwin   

Dari Anas bin Malik, sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda pada seorang lelaki dari sahabatnya: "Apakah kamu sudah kahwin hai Fulan?". Dia berkata: "Belum, sungguh hai Rasulullah, saya tidak punya sesuatu untuk belanja kahwin". Rasulullah bertanya: "Bukankah kau punya hafalan "Qul Huwallahu Ahad?". Dia menjawab :"Ya". Rasulullah bersabda: "Hafalan itu menyamai sepertiga Al Quran".
Rasulullah s.a.w bertanya: "Bukankah kamu punya hafalan "Idza Jaa'a Nashtullahi Wal Fath?" Dia menjawab: "Ya". Rasulullah s.a.w bersabda: "Itu menyamai seperempat Al Quran". Rasulullah s.a.w bertanya: "Bukankah kamu punya hafalan "Idzaa Zulzilatil Ardhu?". Dia menjawab: "Ya". Rasulullah bersabda: "Itu menyamai seperempat Al Quran. Kahwinlah. Kahwinlah".
Sunan At-Tirmidzi Jilid 4. Hadith Nombor 3058.
---------------------
Ada alasan untuk tidak berkahwin lagi?

Teman Istimewa


 
 
♥ Sekali kita membacanya
♥ Sekali kita memahaminya
♥ Sekali kita mendalaminya
♥ Sekali kita ingatinya
♥ Selamanya rasa rindu itu menapak dihati kita
♥ Internet, Facebook, Twitter tidak kemana
♥ Yang penting kalam suci Al-Quran itu tidak dibiarkan begitu saja
♥ Susah senang, bacalah ia
♥ Kerana dialah yang akan menyelamatkan kita di alam kubur sana..

wallahua'lam...

Hidup Ibarat Tanpa Oksigen


 
 
~✿ Hidup tanpa Al-Quran ibarat hidup TANPA OKSIGEN untuk BERNAFAS..

"Sesungguhnya hati-hati BERKARAT seperti berkaratnya besi. Sahabat-sahabat bertanya bagaimana untuk MENYUCIKANNYA, ya Rasulullah? Baginda menjawab, dengan MEMBACA AL-QURAN dan mengingati mati." (HR Ibnu Umar r.a)
Segalanya di Hati... Kekuatan dan Ketenangan untuk diri.. insya-Allah.. apabila semakin menjauh dan meninggalkannya.. Hati akan semakin sakit.. lemah dan tidak kuat..

p/s : Kadangkala kita menjadikan ALASAN SIBUK hingga mengabaikan al-Quran.. sedangkan al-Quran itulah yang akan jadi SAKSI kita di akhirat kelak, Al-Quran yang akan membantu MELEBARKAN KUBUR kita, MENERANGKANNYA, menjauhkan dari api neraka.. tapi semakin hari, kita seakan-akan semakin meminggirkannya.. hati semakin sakit kerana MELUPAKANNYA, adakah kita SEDAR akan semua itu? Seperti mana kamu memerlukan oksigen untuk bernafas, kamu juga memerlukan AL-QURAN untuk memahami rahsia sebenar untuk mencapai KEJAYAAN dalam hidup kamu..♥♥

ALANGKAH INDAHNYA


 
Apabila yang LUAS itu adalah ILMU.
Apabila yang TEBAL itu adalah IMAN.
Apabila yang LEMBUT itu adalah HATI.

Apabila yang KOKOH itu adalah UKHUWAH.
Apabila yang RINGAN itu adalah SHALAT dan DZIKIR.

Apabila yang MUDAH itu adalah SHADAQAH.
Apabila yang HALUS itu adalah AKHLAQ.

Apabila yang MANIS itu adalah SENYUM dan SALAM.
Apabila yang HEBAT itu adalah JIHAD FII SABILILLAH.

Imam al-Tirmizi membahagikan HATI kepada 6 kategori :


1.Hati yang HIDUP ialah hati yang penuh dengan IMAN.

2.Hati yang MATI ialah hati yang KUFUR kepada Allah.

3.Hati yang SIHAT ialah hati yang TAAT pada Allah.

4.Hati yang SAKIT ialah hati yang dipenuhi dengan MAKSIAT

5.Hati yang TERJAGA ialah hati yang INGAT Allah.

6.Hati yang TERTIDUR ialah hati yang LALAI

ALHAMDULILLAH


Ucaplah Alhamdulillah..
Syukur kita KepadaNya

Mutiara Kata



Hidup biar berjasa•❤•..

Mati biar beriman..•❤•..

Berfikir biar berilmu..•❤•..

Berbicara biar berbahasa..•❤•..

Bergaul biar beradab..•❤•..

Berakal biar berakhlak..•❤•..

Yang miskin jangan di Hina..•❤•..

Yang Kaya jangan di sanjung..•❤•..

Yang lemah jangan di pijak..•❤•..

Yang berkuasa jgn di julang.•❤•..

Taburkan budi Dan kaseh sayang di setiap perhentian..•❤•..

Sebelum..tibanya..kita di perhentian yang ABADI...•❤•..
^_^ ♥ ♥ ♥

IBADAH



IMAM NAWAWI telah membahagikan ibadah kepada tiga:

IBADAH HAMBA:
ibadah orang-orang yang takut kepada Allah SWT

IBADAH SAUDAGAR:
ibadah orang yang hendak mendapatkan syurga dan pahala

IBADAH MERDEKA:
ibadah yang sebenar kerana menunaikan tanggungjawab, rasa bersyukur dan malu pada Allah

MuhAsaBaH cINtA



 
 
 
Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu.

Senin, 01 Oktober 2012

~*Aku Tidak Pernah*~




❤ Aku tidak pernah memilihmu untukku, tapi Allah SWT yang memilihmu untukku.

❤ Aku tidak pernah mengharap mencintaimu, tapi ALLAH SWT telah menundukkan hatiku untuk mencintaimu.

❤ Aku tidak pernah bermimpi untuk mendampingimu, tapi Allah SWT yang telah menunjukkan jalan hidupku untuk mendampingimu.

❤ Aku juga tidak pernah berharap menanggung rasa ini atas cintaku padamu, tapi ALLAH SWT yang telah memberi rasa ini dan harus ku tanggung atasmu.

❤ Itulah aku adanya, tidak pernah kurasa untuk mengatur hatiku sendiri, kerana Sang Pemilikku yang telah mengaturku dan menentukan bagaimanaku dan apa yang ku rasakan di saat ini.

Allah SWT Berfirman Maksudnya :

'Dan Kami menciptakan kalian berpasang-pasangan.'

(QS. An-Naba’ : 8)