Menanti Tibanya Detik AidilAdha
`.☆٠•●♥٠•●♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄ƷƸ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ *:٠•●♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄ƷƸ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥...● ٠•●
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
█▓▒░►***** Menghayati Hari Raya Korban ******◄░▒▓█
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
`.☆٠•●♥٠•●♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄ƷƸ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ *:٠•●♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄ƷƸ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥● ٠•●
'IDUL ADHA disebut juga sebagai Hari Raya Korban ataupun Hari Raya
Haji. Pada Hari Raya Haji ramai ummat Islam yang mampu menyembelih
korban untuk dibagi-bagikan kepada fakir miskin. Ramai juga ummat Islam
yang mencukupi syarat, menunaikan Ibadah Haji ke Baitullahilharam.
Semangat pengorbanan yang telah dibuktikan oleh Nabi Ibrahim a.s.
dilanjutkan pula oleh ummat Islam untuk membantu mereka yang susah.
Jika sifat suka berkorban ini meresap ke jiwa seluruh ummat Islam
Isya-Allah akan ujud ketenangan dan kedamainan dalam masyarakat dan akan
dekatlah jurang yang memisahkan antara yang kaya dengan yang miskin,
antara yang kuat dengan yang lemah, antara penguasa dengan rakyat biasa.
Mereka yang kaya mengorbankan sebahagian daripada hartanya
untuk membantu mereka yang didalam kesusahan, seperti yang biasa dialami
oleh fakir miskin, yatim piatu ataupun sesiapa yang memerlukan
pertulungan. Mereka yang telah menerima bantuan sepatutnya mensyukurinya
dan berusaha dengan sekuat tenaga tidak hanya bergantung kepada
pemberian orang, Rasullah s.a.w.telah mengingatkan bahwa:
"Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah".
Oleh karena itu perlulah kita bekerja keras untuk meningkatkan taraf
kehidupan kita. Jika kita rajin berusaha, seperti mengolah (mengerjakan)
tanah yang terbiar, menanam berbagai tanaman, memelihara hewan ternak,
memilihara ikan dan sebagainya Insya-Allah disatu masa taraf kehidupan
kita akan berubah kepada yang lebih baik.
Ibadah Haji ialah
ibadah yang diwajibkan kepada mereka yang mampu mengerjakan sekali
seumur hidup, Allah s.w.t.berfirman yang maksudnya:
"Dan
serulah manusia untuk mengerjakan Haji, niscaya mereka akan datang
kepadamu dengan berjalan kaki dan mengenderai unta yang kurus
(disebabkan jauhnya berjalan) yang datang dari segenap penjuru yang
jauh. Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya
mereka menyebutkan nama Allah pada hari yang ditentukan, karena rezeki
yang Allah telah anugerahkan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka
makanlah sebahagian daripadanya dan berilah makan orang yang sengsara
dan fakir."(Qur'an. S.al-Hajj:27-28)
Sungguh besar
menafaat yang akan diperoleh mereka yang mendapat kesempatan menunaikan
ibadah haji, antaranya, Insya-Allah akan terjalin perasaan ukhuwah
Islamiah sedunia, menanamkan rasa persamaan, mendidik rohani dan jasmani
kita supaya tabah dan sabar menghadapi cobaan. Dapat melihat sendiri
tempat tempat sejarah Nabi Ibrahim dan Ismail, tempat bersejarah ketika
Rasulallah s.a.w. dan sahabat berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan
dan mengajak manusia kejalan yang benar jalan yang diredhai Allah
s.w.t. yang terkandung dalam Islam.
Mereka yang datang
menunaikan ibadah haji terdiri daripada berbagai bangsa yang datang dari
segenap penjuru dunia, dengan demikian kita saling berkenalan dan dapat
mempelajari adat manusia dari berbagai bangsa dan suku puak.
Berbagai kesukaran dari mula mempersiapkan perbelanjaan untuk yang
pergi dan untuk yang ditinggalkan. Kesukaran dalam perjalanan, kesukaran
menghadapi berbagai ragam manusia, kesukaran cuaca yang berbeda dari
tempat asal kita, dan sebagainya, semua itu akan membentuk diri dan
peribadi kita menjadi manusia yang sabar dan tabah menghadapi cubaan
hidup.
Kita berdo'a kepada Allah s.w.t. semoga diampuninya
segala dosa-dosa kita selama masa yang lalu, baik dosa yang mungkin kita
telah lakukan terhadap diri ataupun terhadap mereka yang lemah. Kita
mohon kepada Allah s.w.t. semoga diterimanya segala amal ibadah kita dan
akhirnya kita akan memperoleh Husnul Khatimah, akhir yang baik dan
dapatlah kehidupan kita diberkati dan diberikan ketenangan dan
diselamatkan dari segala malapetaka mungkin karena dosa-dosa yang pernah
kita lakukan sengaja ataupun tidak sengaja.
Amin ya Rabbal Alamin!
oleh Ustaz Syed Hasan Alatas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar